Bagian 36 : Bertemu mama Sarah

1980 Kata

Tidak habis untuk menjabarkan berapa lama kesengitan di antara dua lelaki remaja di sana. Mulai dari perpustakaan hingga jam masuk kembali dan pulang, masuk di saatnya les sore hingga benar-benar pulang. Ke rumah masing-masing. Nara dan Lucy yang saat itu sedang asik bercengkrama sembari menunggu angkutan umum lewat, melihat eksistensi Reza dan Firza dengan wajah sama-sama masam. Dua orang kaum adam yang menguji keimanan tiap kaum hawa tersebut tengah berjalan menampilkan muka-muka ingin di bawa ke KUA. Rasanya ingin cepat-cepat minta dihalalkan saja. Nara melongo, begitu pun dengan Lucy dan jajaran siswi-siswi lainnya. Firza masukkan kedua lengan panjangnya pada saku celana, ada kacamata silver yang membingkai hidung bangirnya hingga membuat kadar ketampanan seorang Firza layaknya se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN