Bagian 39 : Tentang Nara yang tidak Firza ketahui

1494 Kata

“Gimana kondisinya Mama Reza, Sayang?” tanya mama Sinta pada Nara. Anak dan ibu itu sedang melakukan rutinitas pagi yaitu masak bersama. Meski memakai jasa pembantu rumah tangga, kalau soal masak tetap itu kewajiban mama. Katanya tugas mutlak seorang istri dan ibu. Kecuali kalau urusan pekerjaannya benar benar membutuhkannya. Nara yang sedang mengupas kentang, wortel dan para jajarannya menggeleng sebentar. “Gak jadi jenguk Bundanya Reza tadi malam Ma.” “Loh, terus kalian ke mana? Gak macam-macam kan?” Nara meringis “Ck, Mama nih kebiasaan deh suka banget suudzon. Kita di taman komplek.” “Taman komplek? Taman komplek mana Sayang?” “Tempat biasa kalo kita jogging,” jawab Nara cepat. Gantian mama yang meringis. Ngapain mereka di sana? “Mama kirain mau ke rumah sakit, liat mamanya Rez

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN