“Ini kalau kamu tidak percaya! Ini dengar sendiri dari Arumi!” bentak Marissa pada sang cucu melalui telepon.
Arumi penasaran, memang apa yang tengah mereka bicarakan sampai sang nenek mertua marah sedemikian rupa. Tapi Arumi tak membuka mulut karena melihat ekspresi yang sangat tidak enak dari wajah Marissa.
“Hissh!” Marissa pun mematikan panggilan tersebut dan menyimpan kembali ponselnya. “Sebentar lagi sampai. Aku lanjut lain kali saja ceritanya! Jadi malas mau ngomong apa!” gerutunya sekali lagi. Sepertinya Marissa dibuat kesal dengan apa yang diucapkan oleh Aksa melalui telepon.
Cucu menantu yang sedang duduk di sampingnya kini hanya tersenyum sambil mengangguk. Ia tak berani menjawab apalagi memberi pertanyaan.
Mereka pun saling terdiam sampai mobil yang mereka naiki benar-ben
