35

2166 Kata

'Tidak! Aku tidak pernah akan rela membiarkannya pergi dariku. Aku sudah berjuang mendapatkanmu, kupu- kupu cantikku' - Ares Pratama . . . Jakarta, Indonesia “Apa? Jadi, jasad yang dikuburkan itu bukan jasad dari Tuan Adinata dan putranya? Bagaimana semua ini bisa terjadi? Harusnya, dari awal kita melakuan autopsy dan kita takkan seterlambat ini mengetahui kebenaran ini!” Marcel benar- benar tak menduga hasil autopsy dari jenazah yang dia kira adalah milik mertua dan iparnya. Dan lagi, karena dia hanya memperkejakan satu orang kepercayaannya, hasilnya sangatlah terlambat. Tapi, meski terlambat setidaknya hasil ini tak bisaa didengar oleh orang lai atau sampai ke telinga Ares. “Ini yang sangat kami sesalkan, Tuan Buana. Kemungkinannya, Tuan Djuanda dan putranya masih hidup di suatu t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN