"Dara mana?" tanya Bu Heni. Fira sangat gugup ketika mertuanya menanyakan keberadaan putrinya. Karena ia tak yakin dapat menyembunyikan sedikit pun rahasia dari wanita tua itu. Mertuanya itu sangat susah untuk dibohongi. Fira sangat bingung harus menjawab apa. "Itu anu, sedang kurang enak badan. Jadi dia tiduran di kamar," jawab Fira pada akhirnya. Karena ia tahu kalau sampai salah bicara, Bu Heni akan sangat marah padanya. "Sakit? Bagaimana bisa sakit? Kalian ini keterlaluan. Punya orang tua tinggal satu juga tak pernah dijenguk. Punya anak satu juga tak becus mengurus. Apa sih yang bisa Kamu lakukan sebagai istri?" tanya Bu Heni kasar. Pertanyaan Bu Heni terasa menohok hati Fira. Benar! Dia gagal sebagai menantu dan juga seorang ibu. Karena kelalaiannya, nasib Dara jadi begini. Kar