Kejujuran

1066 Kata

Sementara itu di butik. "Loh, Masnya dari mana saja? Saya kira sudah pulang," ucap salah seorang pegawai butik yang sedang memasangkan gaun di sebuah manekin. "Oh, maaf. Saya tadi harus bicara dengan mempelai pengantin sebentar," ucap Satya tersenyum manis. Pria itu pandai berbohong, seolah-olah tak ada apa pun yang terjadi. "Oh, begitu. Soalnya Mbak Lily tadi cari Masnya." "Astaga, saya lupa!" Satya menepuk dahinya. Ia melupakan janji untuk bertemu dengan Lily seusai pemotretan karena terlalu sibuk dengan urusannya yang menyenangkan. "Baiklah, saya ganti baju dulu sebelum menemui pemilik butik." Satya lantas masuk ke dalam ruang ganti dan mengganti bajunya. Setelah mengganti baju, Satya menuju ke ruangan Lily, di mana wanita itu telah menunggunya Tuk tuk tuk. Satya mengetuk pint

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN