"Kau gila!" bentak Kaili pada Han Junjie sambil sibuk mengelap lendir kental pria itu dari tubuhnya. Lelehannya lengket di jemarinya dan Kaili meringis jijik. "Dan ini ... apa ini? Kenapa bisa sebanyak ini?" Aroma hormon semilir membuat tubuhnya memanas. Han Junjie memasang wajah tengilnya dan berseloroh, "Sudah kubilang, kau bakalan melihat aku yang lebih gila lagi jika kau berani macam-macam." "Aku tidak melakukan apa pun, kau saja yang sudah keterlaluan. Ini ... aku tidak bisa terima ini. Ini pelecehan!" "Aku menuang benihku di tubuh selirku sendiri, di mana pelecehannya? Lagi pula, kau satu-satunya selir yang aku punya dan aku butuh kau untuk menghasilkan keturunanku." Kaili termangap dan gagap, tanpa bisa mengeluarkan satu kata yang berarti. Permainan suami istri dalam game ini ra