Han Junjie merebut gaun Kaili dari wanita itu lalu menunjuk mukanya serta mengarahkannya ke pintu. Bagi Han Junjie, wanita itulah yang harus keluar, bukan dia. Nyonya wardrobe terperangah. "Kau, berani-beraninya!" Kaili mencoba menyabarkan kedua belah pihak. "Tenang, tenang. Mungkin ini cuma salah paham. Nyonya wardrobe, Manajer Grizz, tolonglah jangan emosi." Nyonya wardrobe malah mengomel, "Salah paham apa? Orang ini yang tidak bicara apa pun, mana aku mengerti maksudnya. Apa ia bisu atau tuli? Atau tidak mau bicara pada staff biasa? Sombong sekali!" "Bukan begitu. Ini ... Aduh. Manajer Grizz, tolonglah, kenapa kau tidak keluar saja?" Han Junjie menjawabnya dengan pelototan yang Kaili tahu maknanya. Gadis itu bicara lagi pada petugas wardrobe. "Nyonya, Manajer saya benar-benar tidak