Jam 11 malam Zhuo tiba di apartemen mewah Han Junjie. Ia terhenyak melihat keadaan dua orang itu. Han Junjie dan Kaili ada di ruang tengah bersama seorang dokter, perawat, dan Manajer He. Dahi Kaili sedang diperban oleh seorang perawat, sedangkan Han Junjie cedera di jari telunjuk tangan kanannya, ditangani seorang dokter dan Manajer He. Pria itu duduknya tegap bersilang kaki, tampak sangat arogan, tetapi mukanya merah padam. Hidungnya mendengkus keras disertai lirikan tajam pada Kaili. Seolah pria itu siaga bak banteng mengamuk ingin menyeruduk gadis itu. Kaili memasang tampang yang sama dan mungkin mereka ada kontak batin, tiba-tiba saja keduanya bergerak serentak ingin saling serang. Dokter dan Manajer He berseru bersamaan berusaha melerai keduanya. "Hei, hei, hei! Sudah, cukup! Apa-