Pipi Viona bersemu merah layaknya bunga yang mekar di musim semi. Dia terlihat sangat imut dengan rona merah muda di tulang pipinya. Usai menuruti Evander yang membawanya ke klub malam daripada menghabiskan waktu di kafe. Seperti layaknya remaja yang mendekati masa dewasa, Evander dan Viona memiliki rasa penasaran pada minuman yang mengandung alkohol. Viona dan Evander pun sepakat untuk memesan beberapa botol bir. Sekarang, Viona pun akhirnya mabuk. Sementara itu, Evander Satria, terus menatap dan tertawa melihat reaksi konyol Viona yang ia kira Violet sebagai makhluk yang menggemaskan setelah minum minuman beralkohol. "Jadi kamu belum pernah punya pacar sebelumnya?" tanya Evander sambil menyesap lebih banyak bir dari botolnya. Pembicaraan dengan Viona semakin lama semakin santai dan ja