Bab 26. Harapan

1704 Kata

Balbara menangis dan mendorong lelaki tua yang sedang memeluknya dan membelai pinggangnya sekarang. Balbara menggeleng, tidak mau pinggangnya disentuh dan dibelai oleh lelaki tua biadab yang sudah memiliki banyak istri. Mata Balbara menatap benci pada Felix yang masih diam dan menyeringai menatap padanya. Bahkan lelaki itu melipat tangannya di depan dan tidak mau menarik tangan Balbara dari lelaki tua yang begitu posesif sekali menyentuh pinggang Balbara. Balbara menjauhkan wajahnya ketika lelaki itu hendak menciumnya. Balbara mengalihkan matanya menayap pada Xavier dan Mario, berharap kedua lelaki itu mau menolongnya. “Felix, kau yakin memberikan Balbara pada lelaki itu?” tanya Xavier berbisik pada temannya. Felix mengangguk. “Yeah, bukankah Mr. Aporgas sudah memenangkan perjudian i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN