Felix memarkirkan mobilnya di depan kampus Balbara seperti terdahulu, banyak sekali mahasiswi yang melihat padanya dan menatapnya penuh godaan mereka. Jangan lupakan kedipan mata yang diberikan oleh Felix pada mereka semua membuat mereka langsung kelonjotan merasa senang dengan kedipan mata yang diberikan oleh Felix pada mereka. Balbara yang baru keluar dengan kedua temannya, ia langsung melipat tangannya di depan, dan menatap tajam pada Felix yang tebar pesona dengan para mahasiswi kampus. Dasar buaya darat pecinta betina! Tidak bisa untuk melihat betina yang bening sedikit langsung digoda. “Dia sangat tampan sekali. Balbara, kau yakin tidak mau dengannya? Kalau kau tidak mau bersama dengan Felix, biar kami saja yang menggantikan dirimu. Kami sangat mau sekali menjadi istrinya Felix.