“Villia, ayo makan siang,” ajak Fransisca. “Hem?” “Ayo makan siang.” “Kenapa kamu mengajaknya? Dia kan punya bekal makan siang dari Tuan Amrie, jadi kenapa kamu mengajaknya? Tidak perlu. Kamu hanya akan membuang tenaga. Makanan dia itu kan makanan yang sangat mahal.” Mitrina menggelengkan kepala. “Tapi, kan—" “Sudah. Tidak usah mengajaknya,” sambung Innay lalu menarik Fransisca. Mereka pun pergi dan makan siang bersama, mereka tidak lagi mengajak Villia, dan Villia tidak tahu harus makan dengan siapa. Semua orang jadi menghindarinya karena Amrie. Villia melihat kotak makanan yang ada di atas meja, lalu menoleh ke arah meja Dave, namun pria itu tidak di meja kerjanya. Villia benar-benar merasa sendiri saat ini, tidak ada yang menemani dan tidak ada yang menyukainya. Villia lalu mera