44. Mimisan

1646 Kata

“Apa yang terjadi? Kenapa kalian bicara tanpa melibatkanku?” tanya Tridy membuat Isabela mendongak dan menggelengkan kepala. Sementara, Villia sudah berangkat kerja, Villia lebih semangat dari hari-hari sebelumnya, baru saja kemarin Isabela melihat wajah sedih Villia, hari ini malah melihat hal yang sebaliknya. Isabela hanya ingin apa pun yang terjadi yang membuat Villia bahagia dan senang hari ini, jangan sampai ada yang akan terjadi dikemudian hari, semoga saja kesenangan dan kebahagiaan Villia membuatnya berlangsung lama, jangan ada masalah yang akan datang nantinya, Isabela mengharapkan hal itu. “Isabela, katakan kepadaku, apa yang terjadi?” tanya Tridy, lalu melanjutkan, “Apa kalian tidak mau lagi berbagi cerita kepadaku?” “Nanti saja ceritanya, kita sudah terlambat,” kata Isabela

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN