Pagi menunjukkan pukul 8, Villia sudah tiba di kantor seperti biasa, semenjak ia bekerja menjadi magang di kantor ini, Villia melakukan banyak hal agar ia bisa bangun pagi. Karena biasanya, ia paling susah di bangunkan. Jadi, karena ini sudah bulan kedua ia bekerja, ia jadi bisa berlatih dan tidak lagi kesiangan. Villia menoleh dan menatap meja kerja bosnya, bosnya itu tidak ada di tempat, biasanya Dave akan ada di kantor jam begini. “Apa yang kamu lihat, Villia?” tanya Mitrina. Villia menoleh dan menatap Mitrina yang baru datang. “Hem?” “Kamu lihat apa di meja Tuan?” “Oh saya tidak lihat apa-apa,” jawab Villia menggelengkan kepala. “Anda baru datang?” “Kamu sudah lihat saja baru datang, jadi kenapa kamu bertanya lagi?” “Apa salah jika saya bertanya?” Villia menggaruk leher belakang