Setelah perbincangan lama yang terjadi, Dave dan Villia sudah bersiap ke kantor, setiap melihat bosnya itu Villia selalu menundukkan kepala karena selalu merasa malu-malu ketika melihat bosnya itu.
Villia mandi di kamar tamu dan berganti di sana, pakaian yang dikenakan Villia sebenarnya pakaian lama, namun karena hanya ini yang Isabela bawakan untuknya, ia harus mengenakannya meski agak kesempitan. Apalagi rumahnya dari apartemen ini masih jauh, jadi akan memakan waktu jika ia pulang berganti pakaian.
Villia keluar dari kamar tamu dengan kepala merunduk, ia menghampiri bosnya yang kini menunggu seraya membaca majalah bisnis di tangannya, duduk di sofa dekat dinding kaca yang memperlihatkan pemandangan pagi diluar sana.
“Kenapa kamu menunduk seperti itu?” tanya Dave mendongak dan menatap
