59. Sarapan Bersama

1619 Kata

Empat jam kemudian, Villia akhirnya keluar dari ruangannya, ia langsung keluar dari ruangan tersebut dan hendak menemui Dave yang katanya menunggunya di taman. Villia benar-benar akan gila rasanya, meski ia mencintai Dave, namun ia sepertinya tidak bahagia. “Villia, kamu mau kemana?” teriak Isabela membuat Villia berbalik dan menatap Isabela yang kini berjalan menghampirinya. “Aku mau ke suatu tempat.” “Kenapa kamu buru-buru sekali?” “Aku—” “Mau menemui bosmu?” tanya Isabela. Villia menatap wajah Isabela, darimana temannya itu tahu kalau ia akan menemui Dave? Ia tidak mengatakan apa pun kepada Isabela jika Dave ada di sini dan menunggunya. “Kamu tahu darimana?” “Aku tahu dia mengantarmu ke kampus. Aku itu tadi mau balik ke rumah dan mengambil sesuatu, tapi melihat bosmu ada di depa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN