Villia tiba di sebuah apartemen, ia pernah di sini dan menunggu Dave di mobil, meski ia tidak tahu nomor berapa kamar Dave. Villia masuk ke dalam gedung, ia menoleh dan melihat OB tengah membersihkan lobby. “Permisi,” ucap Villia. OB itu menoleh dan menatap Villia. “Ada yang bisa saya bantu?” “Saya mau tanya, apa Anda tahu nomor kamar Tuan Dave?” “Tuan Dave?” Villia menganggukkan kepala. “Tuan Dave Senio.” “Oh iya. Dia tinggal di apartemen ini. Nona ini siapa?” “Saya karyawannya. Saya mau bertemu dengan Tuan Dave.” “Oh saya baru ingat, tadi Tuan Dave itu pingsan dan dokter baru pergi dari kamarnya.” “Nah saya mau tahu keadaannya. Bisa beritahu saya nomor kamarnya?” “1203,” jawab OB itu. “Terima kasih ya,” ucap Villia. OB itu menganggukkan kepala, untung saja Villia bertanya ke