Permintaan Adel

2273 Kata

“Sayang … sayang ….” Gilang kembali ke kamar tapi tak menemukan istrinya. Pria itu mengulang panggilannya seraya mengedarkan pandangan ke sekeliling kamar. Tak ada, tak ia temukan keberadaan Adel. Ia hampir keluar kamar saat menyadari bahwa ia belum mengecek keberadaan Adel di toilet. Pria itu memutar langkah kakinya, kembali masuk dan menuju toilet. Pintunya tak terkunci, dan begitu ia dorong, Gilang bisa menemukan keberadaan Adel di sana. Sedang muntah-muntah dan dalam keadaan lemas. “Sayang ….” Gilang bergegas mendekat. Ia langsung memijit tengkuk istrinya. Mencoba memberi rasa nyaman pada istrinya yang ia yakini tengah kesakitan. “Kok tumben muntah? Selama ini kamu baik-baik aja.” Adel hanya menggeleng lemah. Perutnya benar-benar tak enak. Isi perutnya bak diaduk-aduk. Padaha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN