Gilang membawa Adel pulang ke Jakarta. Bukan hanya sekadar membawa istrinya pulang, tapi ia mendapatkan sanksi berupa p********n denda ke pihak kapal yang mengontraknya. Dan makin parahnya, seperti yang ia takutkan, pria itu di-black list dan tak memungkinkan lagi baginya untuk bekerja di perusahaan yang sama. Pun Gilang yakini, akan sangat sulit baginya jika ia ingin kembali ke dunia pelayaran.
Ia berhenti. Dan … itu demi Adel.
Gilang tak bisa membiarkan Adel sendirian di saat hamil, terlebih kondisinya memang kurang stabil. Tak bisa membiarkan sang istri tertekan akan ketakutan yang tak pernah ia pahami. Pria itu hanya mencoba menabahkan hati, mungkin memang beginilah jalan karirnya. Setidaknya ia tak akan menyesali tentang Adel dan bayi mereka karena mementingkan pekerjaannya.
Tidak
