Seberapa lo serius sama gue, gue tunggu di Petronas paling lama jam 12 malam waktu KL. Itu pesan singkat tersinting yang pernah Agni kirim pada seorang lelaki. Hahaha. Anggap saja ini ujian akhir. Kalau memang Aswin serius yaa susul saja ia ke Petronas hari ini. Masih sempat kok kalau mau naik pesawat. Agni yakin, pasti ada satu tiket tersisa untuk mengejarnya hingga ke Petronas. Anggap juga ini perjuangan untuk mendapatkannya. Karena ketika Agni memutuskan untuk membuka hati, itu artinya tak mudah. Ia bergulat dengan pikiran panjang hingga melihat Petronas siang ini lalu ia tiba-tiba berubah pikiran. Keren bukan? Dan Aswin yang kebetulan sedang lembur itu pontang-panting pergi meninggalkan Farrel dengan ternganga. Oke, mereka memang punya pekerjaan yang tidak penting-penting amat sebet