Bab 23. Sekretaris

1097 Kata

Juliana tampak mondar-mandir di kamarnya, setelah Ariana memintanya menemui Joseph pada saat sarapan pagi. "Aku penat. Apalagi setelah berhadapan dengan Bradley. Rasanya emosiku ingin meledak, jadi aku butuh menyegarkan otak dan hatiku. Kakak mau ikut ke pantai?" Kalau saja posisinya sedang tidak terimpit, tanpa berpikir panjang Juliana pasti akan ikut. "Aku tidak bisa, Reina." Reina menghembuskan napas kasar sembari memandangi Juliana datar. "Kalau begitu, Kakak harus berperan menjadi istri yang baik. Datang sana temui Joseph, beres, kan? Aku pergi dulu." Juliana lagi-lagi mendengus kasar. Kata-kata Reina terdengar sarkastis. Dia berusaha membujuk Reina agar tidak pergi, tapi sayangnya wanita itu malah pergi begitu saja. Dia bingung apakah harus ke kamar Joseph atau tidak, karena kal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN