Danial dan Rosa duduk saling berhadapan di samping jendela sebuah kafetaria yang terletak tidak jauh dari rumah sakit. Dua gelas jus jeruk yang tersaji hanya menjadi pemanis meja di saat obrolan mereka semakin serius. "Kau harus tahu apa yang dilakukan perempuan itu untuk merebut hati papamu, Dan," ucap Rosa dengan mimik wajah geram. "Apa yang dilakukan Ayu untuk merebut hati Papa?" selidik Danial sambil meraih sambil meraih gelas jusnya. "Wanita itu masih muda, cantik dan punya tubuh yang bagus, seksi." Danial menghela napas sebelum menyesap jus segar untuk membasahi tenggorokannya yang mulai mengering. "Danial rasa Papa bukan tipe orang seperti itu, Tante. Jika Papa menginginkan wanita seperti itu, Papa bisa dengan mudah mendapatkannya. Papa adalah presiden Narendrajaya Tbk, tidak