Bugh!
Bugh!
Bugh!
"b******k lo, Lang! Cowok macam apa lo, hah!" Maki Alvaro setelah puas membuat wajah Langit bengkak sebelah.
Dada Alvaro naik turun dengan kedua tangan yang mengepal begitu kuat hingga buku-buku tangannya memutih. Alvaro sudah mati-matian menahan amarahnya, tapi sikap Langit yang makin ke sini makin nggak tau diri sukses membangkitkan amarah yang lebih besar dari diri Alvaro.
Mungkin, Alvaro memang belum lama mengenal Senja. Namun, melihat Senja yang diperlakukan seperti itu, orang mana yang tak marah? Alvaro yakin, jika Galaksi tau, Langit sudah akan lebih babak belur lagi dibuatnya. Mengingat sedekat apa Galaksi dan Senja.
"Kalau emang lo nggak bisa buat Senja bahagia, lepas t***l! Buat apa lo pertahanin hubungan toxic kayak gini? BUAT APA?!" teriak Alvaro tepa
