Irisa dan wanita itu langsung masuk ke dalam bilik kamar mandi yang bersebelahan, melepaskan pakaiannya masing-masing untuk kemudian saling ditukarkan. Setelah cukup lama di dalam bilik, akhirnya mereka pun keluar dengan pakaian yang sudah berbeda dari sebelumnya. Untuk sesaat Irisa bergeming, pandangannya mengobservasi penampilan wanita itu yang kini sudah mengenakan gaun miliknya. Karena postur tubuh mereka mirip, jadi tidak ada masalah dengan ukuran gaun yang mungkin saja kekecilan atau sebaliknya. “Rapikan rambutmu dan pakailah ini.” Perkataan Irisa sontak membuat wanita itu merapikan rambutnya. Wanita itu lantas memakai floopy hat di atas kepalanya, lalu memakai masker yang seketika membuat penampilannya persis seperti Irisa pada beberapa saat yang lalu. Irisa menerbitkan seulas s