Setelah sampai di rumah, Allen segera membawa Irisa ke dalam kamar dan menjatuhkan tubuh wanita itu di atas ranjang. Dengan kasar dia melahap rakus bibir Irisa, mengunci kedua tangan wanita itu di atas kepala dan sedikit menindih perut hamilnya.
Sudah lama Allen tidak merasakan rasa manis dan lembut dari bibir Irisa yang begitu menggodanya tersebut. Selama lebih dari 4 bulan ini Allen hanya bisa membayangkan dirinya menyentuh Irisa, namun sekarang Irisa sudah ada di hadapannya sehingga dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk tidak menyentuh wanita itu.
Irisa merasa sesak karena kehabisan napas, namun Allen sama sekali tidak berniat untuk menyudahi kegiatannya. Sontak Irisa menggeleng-gelengkan kepala, berusaha membuat pria itu berhenti dan memberinya ruang untuk menghirup oksigen
