Lakka: Pacar Super Kuat
"Kka..." Chua nggak berhenti memanggil nama gue. "Lakka," panggilnya, lagi.
Entah udah yang ke berapa kalinya cewek itu memanggil gue sampe rasanya pengin banget berbalik dan bertanya ke dia, "Lo baik-baik aja?" tapi gue tahan.
Keributan yang terjadi di kafe beberapa jam lalu nggak berhenti membuat gue berpikir sama cowok beristri kayak Iwang-yang dengan beraninya bilang suka ke Chua yang jelas-jelas ada gue di sana.
Iwang, nggak punya malu?
Dari dulu gue membenci orang-orang seperti Iwang ini. Entah itu cewek atau cowok, pokoknya gue nggak suka. Iwang dan orang di luaran sana yang udah punya pasangan nggak seharusnya menaruh perasaan ke orang lain. Kalau si Iwang memang belum siap menikah kemarin, kenapa harus buru-buru? Kenapa nggak menikmati masa lajang
