Membandingkan Indi

1016 Kata

Damian menghela napasnya seraya menatap Indi yang tengah menunggu jawaban darinya. Ia lalu mengulas senyum dan menggenggam kedua tangan perempuan itu. “Mungkin kamu adalah jawaban doaku. Makanya aku sangat mencintai kamu. Tentunya bukan karena hormon kamu itu, bukan. Aku tidak pernah mempermasalahkan hal itu meskipun ada rasa takut dalam diri aku karena takut kamu main dengan laki-laki lain.” Damian kemudian melajukan mobilnya setelah menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh istrinya. Sementara Indi hanya menatap Damian, tidak merespon apa pun dan kini ia tahu kalau Damian memang benar-benar mencintainya. Ia kemudian menghela napasnya dengan pelan seraya menetralisir rasa mabuk akibat minum beer satu botol itu. Kepalanya masih pening hingga tidak dapat melihat wajah Damian dengan jela

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN