"Assalamualaikum" suara ketukan di pintu depan diiringi salam. Arum yang sedang membereskan ruangan tiba-tiba terkejut. "Siapa yang datang siang-siang begini. " Arum menuju pintu, bermaksud membukanya kemudian melihat siapa tamu yang datang. Ia mengintip dari balik jendela, tidak ada siapa-siapa, kosong, tapi tadi jelas terdengar suara salam diucapkan. Arum memberanikan diri membuka pintu kemudian melihat sekeliling. Seorang lelaki sedang berdiri tegak dengan jaket kulitnya. Lelaki itu sangat ia kenal, bukan hanya dari perawakannya, dulu bahkan dari jauh ia bisa merasakan wangi tubuhnya. Dulu... dulu sekali... Mereka bisa berbincang tentang banyak hal dan kejadian. Mereka bisa ngobrol berjam-jam, mereka bisa bertukar pikiran tentang masa depan. "Ehem. "Arum memberikan isyarat b