Waduh, tidak tahu atas dasar apa tetiba Arum telah berada di bandar udara Gt. Syamsir Alam.Ada tembang kerinduan mengiri langkah kakinya, kerinduan akan pelukan kekasih halalnya. Sesekali angin datang menyapa wajah bening milik Arum. Menyapu jilbabnya hingga membuat jilbab itu sedikit berkibar. Arum sedang menunggu pesawat yang akan menerbangkan dirinya menuju Banjarmasin dan dari Banjarmasin ia akan langsung ke Jawa Tengah tepatnya Yogyakarta. Di bandara ini dulu ia melepas Raisa istri ke dua Bagas. Wanita yang akhirnya menjadi petunjuk Allah untuk menunjukkan siapa Bagas sebenarnya. Ach, Arum menepis kenangan itu, hanya akan melukai hatinya sendiri. Pikirnya. Arum rela bersusah-susah hanya demi menuju pada Hendrik suami sirrinya. Ia tidak dijemput ataupun ditemani, ia melakukan semua
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari