PERANG ALA BIAN DAN DINE

1819 Kata

Bian berulang kali menahan senyum memperhatikan istrinya yang sedang berpakaian. "Apa?" Dine menatapnya kesal. "Bilang lagi. Itu seperti musik di telingaku?" Bian menggoda istrinya. Dine langsung cemberut, "Bilang apa?" "Bian. Oh. Aku. Mau. Lagi.." Bian tergelak. "Itu lima kata favoritku sekarang." "Sekali lagi kamu menggodaku begitu, aku tidak mau lagi.." Dine mengerucutkan bibirnya. "Apa? Aku mau lagi?" Bian kembali cekikikan. "Ih!" Dine melemparkan sisir kecil ke arah Bian. "Kamu membuatku KESAL!" "Gosh Dine.. Love you!" Bian mengecup bibir istrinya. Dine tersenyum sambil memukul lengan Bian berulang kali. "Lihat pakaianku? Apa aneh?" Dine bercermin. Bian hanya tersenyum. Dine mengenakan kemeja miliknya yang jatuhnya sepangkal paha, lalu melengkapinya dengan short k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN