34 - Nyaris Kebobolan

1062 Kata

134- Nyaris Kebobolan Baik Faras, maupun Putri, tak ada yang sengaja menghampiri untuk sekedar bertemu atau saling sapa. Keduanya seolah menghindar. Mereka baru bertemu pada pagi hari saat sarapan. Tak ada yang mengeluarkan sepatah kata pun, sampai akhirnya mereka selesai sarapan. Putri memulai duluan bertanya kepada Faras. “Ada apa? Kenapa mukamu ditekuk begitu Kak?“ tanyanya. Faras yang baru selesai minum air putih hangatnya, menjawab dengan berusaha menunjukkan mimik wajah yang sebiasa mungkin. “Enggak ada apa-apa,” sahut Faras. “Kelihatan banget kalau kamu gelisah. Memikirkan siapa? Yura? Atau Kak Fika?“ Putri sengaja ingin memprovokasi. “Kamu pasti tahu kan dimana Fika?“ Faras menatap Putri dengan mengintimidasi. “Mana aku tahu. Dia Cuma mengatakan akan pergi untuk beberapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN