32- Ternyata Arfa
“Fika, wah kamu banyak berubah ya,” ujar seorang pria yang berdiri diambang pintu.
Pria itu tidak lain adalah adik Ali, Arfa.
Sofika terkejut, karena ternyata Arfa mengenali dirinya.
Sofika menatapnya dengan tatapan penuh keheranan, tentu saja berakting sebagai Putri.
“Saya Putri, kamu salah orang,” ujarnya tenang.
“Hahaha,” bukannya percaya, Arfa malah tertawa renyah.
“Kenapa tertawa?“ masih bersikap dengan tenang.
“Ayolah, Fika. Kamu tidak perlu akting di depanku. Kamu itu Sofika bukan Putri!“ Arfa malah semakin keras tertawa.
“Saya Putri, kamu salah orang,” sekarang Sofika sudah mulai semakin gelisah.
“Tidak percaya!“ ledek Arfa dengan tatapan penuh selidik.
“Diubah seperti apa pun, aku akan tetap mengenali kamu! CK, ck, tapi candaan kamu memang bagus juga s
