25 - Perjanjian Konyol

1842 Kata

25- Perjanjian Konyol Faras mengembuskan napas gusar, apalagi semua menatap ke arahnya. “Kamu bisa tinggal di apartemen. Saya tidak bisa memasukkan wanita lain ke dalam rumah tangga saya, maaf,” ucap Faras tidak enak hati. Sofika tersenyum penuh kemenangan. Begitu pun dengan orang tuanya yang merasa lega. Berbeda dengan Yura, dia memasang raut masam penuh rasa kecewa. “Keterlaluan!” gerutunya dalam hati. “Aku yang akan membantumu mencari apartemen, tenang saja,” lanjut Faras. Sofika sontak membelalakkan mata, dia meremas pahanya sendiri mendengar perkataan Faras. Yura tersenyum. “Baiklah, terima kasih,” ucapnya lemah lembut dan senang hati. Tidak serumah dengan Faras tak masalah, dengan dia mencarikannya tempat tinggal, bukankah akan memudahkan dirinya untuk bersama? Ah hati Yura

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN