Airin kaget karena Hanna dengan beraninya menceritakan itu semua. Airin makin benci dengan Hanna. Dia akan melakukan apa pun untuk mencelakai Hanna lagi, kali ini memastikan kalau bayinya meninggal. Hanna harus kehilangan bayinya juga. * Airin sudah pulang dari rumah. Semua juga masih tahunya kalau Airin itu masih hamil. Semua menjaga Airin dengan baik. Termasuk Sinta, yang kali ini tak sering datang ke rumah Alvian dan menemui Hanna. Memperhatikan Hanna. Sekarang lebih memperhatikan Airin. Airin diam-diam menghubungi orang sewaaannya. Dia meminta orang itu untuk mencelakai Hanna. Bagaimana pun caranya. Sinta ke kamar Airin. Dia mengantarkan makanan dan minuman untuk Hanna. Vino sudah berangkat ke kantor lebih dulu sejak tadi pagi. “Sayang. Ini minuman kamu, makanan dan s*