Dasar Genit!

1221 Kata

Sikap Nayla semakin menjadi saat ia menikah dengan Ridho. Semua itu karena hatinya masih belum bisa menerima pernikahan itu dan rasanya masih belum ikhlas menjadi istri seorang pria yang tidak disukainya sama sekali. “Nay … sini temani Ami makan,” ajak Zulha kepada Nayla dengan suara yang lembut. Nayla sudah tampil rapi dan cantik ketika ia melewati kamar Zulha yang pintunya terbuka lebar. Nayla sudah akan pergi untuk menemui Damar. Nayla sengaja pergi saat Ridho sedang berada di Musholla agar pria itu tidak jadi menemaninya. “Iya, Mi.” Nayla terpaksa masuk ke kamar dan menemani Zulha untuk makan siang. “Udah cantik begini kamu, Nay. Mau ke mana, Nak?” tanya Zulha dengan senyum lembutnya. “Nggak ke mana-mana kok, Mi. Nay gerah tadi, jadi buru-buru mandi aja. Biar segar dan enteng bada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN