Bisa Minta Tolong?

1331 Kata

Damar sangat terkejut mendengar rencana yang baru saja dibisikkan oleh Vino kepadanya. Menurut Damar, rencana Vino itu cukup ekstrem dan juga menguji nyali. Namun, tidak bisa ia pungkiri bahwa rencana itu bisa saja berhasil jika mereka melakukannya dengan baik dan sesuai dengan rencana. Sepulangnya dari rumh kosong itu, Damar masih duduk merenung di ruang tengah rumahnhya. Ia belum memberikan kata setuju kepada Vino, tapi juga tidak menolak apa yang tadi Vino usulkan padanya. “Kamu belum tidur, Mar?” tanya Agus – ayah Damar yang berprofesi sebagai tuan tanah di kampung itu. Keluarga Vino sebenarnya termasuk salah satu keluarga terpandang di sana. Meski dia dan Nayla beda kampung, tapi tidak terlalu jauh juga. Jika menyebut nama Agus si juragan tanah kampung Kelapa tentu saja orang langs

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN