Selama beberapa menit, Cha Jeong Won membiarkan Amalia Rasyid duduk di taman luar rumah sakit jiwa tersebut. Lia menolak menerima jas milik Cha Jeong Won agar melindunginya dari hawa dingin malam hari. Sudah hampir setengah jam perempuan berambut ikal panjang itu duduk termenung di sana. Tidak di dalam ruang tunggu atau pun di luar, dia bagaikan robot tanpa jiwa. “Masih ingin melanjutkan?” tawar sang pria yang berdiri di depannya, jasnya disampirkan pada salah satu bahunya, kedua tangan berada di dalam saku. Lia mendongak menatapnya, sorot mata hampa. Melanjutkan? Dia masih mau bermain permainan Rahasia Lee Jun Min padanya? Seberapa buruk yang ingin diperlihatkan padanya mengenai calon suaminya itu? Apakah ini masih belum ada apa-apanya? Sebelah kening Cha Jeong Won berkerut, se