Bab 208 Keluarga Impian 1

2580 Kata

Keluarga Oscar sangat ramah. Usai berbincang sedikit sembari menikmati teh hangat dan biskuit di ruang tamu kaca, pria energik dan sedikit genit itu mengajak mereka ke ruang kerja pribadinya, tidak besar juga tidak kecil, tapi sangat menyenangkan untuk dilihat dan sedikit bergaya minimalis. Ada pintu ganda besar di dalam sana yang menghubungkan dengan halaman belakang yang langsung mengarah ke laut, dan sebuah jendela dengan sebuah sofa panjang empuk yang melekat di depannya yang sepertinya sengaja untuk dipakai membaca sepanjang hari sambil tiduran. Di atas meja kayu yang halus dan berbentuk L, ada banyak alat-alat asing di mata Lia. Semuanya adalah peralatan untuk membantu pria itu mengerjakan pesanan cincin para pembeli. Selama hampir 10 menit, Oscar dengan pakaian casual berputar-p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN