Seperti kata Chenkov, tuan muda keluarga Matsuyama akhirnya terbangun. Di sofa, hanya Chenkov yang masih betah dengan permainan catur di meja, bermain sendirian. Sementara William sudah tidur dalam keadaan duduk waspada, bersedekap dengan kepala tertunduk. Ketika mata pria muda berpakaian serba putih ini terbuka, hal pertama yang dilihatnya adalah pandangan mengabur sebuah wajah cantik nan polos seorang wanita berambut lurus diikat satu, tertidur sambil menggenggam tangannya dengan kedua tangan. Mata Zaflan dipejamkan kembali, mencoba mengumpulkan kesadarannya lebih kuat. Sekujur tubuhnya lemah dan sulit untuk dikendalikan. Efek obat bius itu sepertinya mengambil kemampuan bergeraknya lebih lama dari dosis yang biasa diberikan kepadanya. Jena terbangun saat jari-jari tangan sang pria