Manhattan, Kota New York. Di sebuah hotel bintang 5 di Fifth Avenue. Presidential suite, lantai 27. Pukul 7 malam. "Dia baik-baik saja, Tuan Lee. Jangan cemas. Saya akan berikan resep beberapa vitamin dan obat penghilang lelah. Penerbangan yang panjang memang membuat beberapa orang mengalami jet lag parah. Tapi, nyonya Lia tampaknya hanya kelelahan dan kebanyakan berpikir. Selain daripada itu, semuanya baik-baik saja." Seorang dokter pria sibuk berbincang dengan Lee Jun Min di ruang tamu suite paling mewah di hotel itu. Dia adalah pria berambut pirang cokelat gelap dengan mata hazel, berbicara dalam bahasa Inggris yang dalam dan berwibawa. Kedua pria ini duduk di sebuah ruang tamu yang bergaya semi minimalis dengan unsur klasik menyertainya. Langit-langitnya bercat apple white deng