Bab 280 Memasak adalah Perang 7

3443 Kata

Suara tawa itu masih belum berhenti juga. Tubuh Lia sudah seperti menciut di tempatnya, saking malunya dan mengingat kembali kejadian di ruang penyimpanan ketika matanya bertumbuk pada ibu Lee Jun Min, Lia nyaris jatuh terduduk ke lantai dan menangis dalam diam, tapi calon suaminya dengan cepat mengambil alih keadaan. Lee Jun Min menahan tubuh Lia dengan lengan kanan dan berkata dengan nada menenangkan, melihat ke arahnya dengan wajah penuh senyum: “pisaunya pasti kurang tajam. Apa kau tidak penah dengar kalau pisau yang tumpul adalah benda paling berbahaya di dapur. Kau baik-baik saja, sayang?” Tangan kiri Lia diraihnya dengan gaya elegan yang menawan, memeriksanya dengan wajah cemas lembut yang dibuat-buat. “Jari-jari calon istri tercintaku adalah hal yang sangat penting,” ujarnya m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN