Perlahan, istri Lee Jun Min tersebut mencoba menangkan detak jantungnya yang tidak karuan. Senyuman tipis menghiasi bibirnya, dengan nada sedikit menggoda. Lia segera memiringkan kepalanya ke arah sang suami, “kenapa? Masih cemburu? Dasar tidak masuk akal!” Ledek Lia, menjulurkan lidah sedikit dengan tingkah dingin suaminya. Walaupun sudah mencoba untuk bersikap sealami mungkin demi menghilangkan kecurigaannya, tetap saja keringat dingin menghadapi pertanyaan sederhana tapi sarat makna dan jawaban tersebut. Lee Jun Min melirik ke arahnya sesaat. “Jadi, kau tidak cemburu saat mendapatiku bersama wanita lain secara tiba-tiba seperti hari ini?” Jantung Lia nyaris berhenti berdetak, mata membesar syok. Hawa dingin seketika menyerangnya bagaikan ribuan jarum tanpa ampun. Saking terlalu f