Hasrat terpendam Lia agar Lee Jun Min membalas perasaannya di masa lalu kini merayap tipis sedingin es memenuhi seluruh rongga di dadanya. Dan kebohongan sadis Lee Jun Min tadi mengenai penyakitnya mengguncang hatinya seperti baru saja terkena gempa bumi yang berpotensi tsunami, nyaris meluluh lantakkan semua pertahanan dan perlindungan Lia dari segala hal yang berkaitan dengan Lee Jun Min untuk dihindari dan terlarang untuknya. Kedua tangan Amalia Rasyid perlahan dinaikkan, hendak membalas pelukan Lee Jun Min, tapi kedua tangan dingin itu berhenti di udara dan hanya mengepal kuat-kuat. Aku tidak ingin jatuh dalam perangkapnya. Tidak. Aku pasti hanya sedikit bingung saja karena Zaflan menghilang dan Arya tak ada di sisiku untuk menasihatiku, batin Lia menenangkan diri. Dalam hati, Amali