Kedua pria yang berdebat di samping studio butik itu akhirnya kembali ke dalam ruang tamu setelah memperbaiki sedikit penampilan masing-masing yang berantakan akibat sedikit dihiasi oleh adegan kekerasan. Amalia Rasyid yang menatap Lee Jun Min di samping yang tersenyum padanya, tanpa sadar menyentuh bibir pria itu. “Ada apa dengan bibirmu?” tanyanya dengan nada terkejut, dan keterkejutan mencubit hatinya sendiri dengan reaksi spontannya itu. Tangan Lee Jun Min menangkap tangan kanannya sebelum sempat menariknya, “bukan apa-apa. Jangan khawatir.” Senyumnya merekah ramah, membuat sebuah perasaan hangat mengalir di hati Lia dan membuat kedua pipinya tersipu kecil. “Si-siapa yang khawatir, hah? Li-lihat! Ini contoh kain untuk pakaian pengantin nanti!” Tangannya yang bebas meraih folder y