Bab 13 Tuan Muda yang Tak Punya Kuasa

1090 Kata

Setelah Zaflan, kini tempat kerjanya yang membuatnya ingin menangis meraung-raung. Gara-gara dia, proyek besar perusahaannya nyaris batal. Beberapa karyawan sampai memandang sinis padanya. Begitu pula pegawai magang lainnya yang menjauhinya seperti orang penyakitan. Lia menghela napas panjang. Pakaian hitam-putihnya lecek oleh gerakan malasnya yang seperti zombie kehilangan tujuan. Rambutnya yang diuraikan juga sedikit kusut. Jalannya terseok-seok dengan mulut hampir meneteskan air liur akibat tak sarapan sejak pagi. Tapi, ia ragu untuk menjejakkan kakinya sekarang ke dalam kantin itu. Hatinya tak enak pada puluhan orang di dalam sana. Akibat ulahnya, hampir saja mereka kena PHK massal. Abang-abang tukang bakso depan kantornya hari ini absen, makanya dengan berat hati terpaksa men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN