Kembali ke ruangan Lia.
"Aku akan merebutmu kembali. Akan kubuktikan bahwa semua hanya salah paham. Jika aku benar terbukti tidak bersalah. Kau harus kembali padaku bagaimana pun caranya. Beri aku kesempatan terakhir."
Mengenai afrodisiak itu, meski seandainya benar seperti kasusnya, tapi sudah tidak ada artinya.
Kenapa dia tidak mau menyerah juga, sih?
"Terima kenyataan ini, Zaflan. Kita sudah tidak ada hubungan selain mantan kekasih semata. Apapun yang kau buktikan sekarang, kita berdua tidak bisa kembali lagi seperti dulu. Aku sangat memohon kepadamu! Tolong mengertilah!"
Lia merasa putus asa. Wajahnya pucat pasi.
Sayang, Zaflan mengabaikannnya. Wajah pria itu mendatar dingin.
"Bisa jika kau mau menerimaku lagi. Kau harus percaya kepadaku! Aku sudah bilang, kita mulai semua dari
