“Ke-kenapa denganmu, sih? Malu dilihat orang, nih!” gerutu Lia gugup, memerah malu karena Lee Jun Min memeluknya cukup lama di depan pintu yang hendak berangkat ke kantor.
“Aku mencintaimu, Amalia Rasyid.”
“Iya. Iya. Aku tahu! Lepas pelukannya sekarang! Tahu tidak kalau di sebelah rumah sudah ada kumpulan ibu-ibu sedang bersembunyi di balik pagar semak-semak?” bisik Lia, melirik kepada tanaman rimbun yang masih saja jadi tempat favorit berkumpulnya para penggosip di lingkungan tersebut, khusus untuk memata-matai pasangan viral ini.
“Biarkan saja mereka bergosip. Aku ingin memelukmu lebih lama lagi,” serak Lee Jun Min pelan, matanya terpejam erat teringat kembali perbincangannya dengan ayah mertuanya beberapa saat lalu.
“Kau ini aneh sekali. Ada apa, sih, denganmu? Apa masih merasa bers
