Bab 36 Kehebohan di dalam Studio

1222 Kata

Lia kembali teringat gantungan kunci beruang yang baru dibelinya, kaki kanannya menyentuh tas kertas yang ada di lantai. Kenapa perasaannya tidak enak soal gantungan kunci itu, ya? Raut wajah Lia memucat. Mendengar kata karma, tenggorokannya seret menelan makanan. Apa di masa lalu, ia punya perbuatan yang membuatnya terkena sial tahun ini? Apakah yang dialaminya saat ini adalah sebuah karma? Karma gara-gara melanggar larangan orangtuanya? Bukan seperti prasangkanya pada Jena tentang sihir? Atau pada sosok perempuan gipsi dengan kutukan mereka, seperti di film-film? Wajah Lia memucat, di matanya terbayang-bayang wajah kecewa kedua orangtuanya. Jika sampai tahu anak perempuan mereka satu-satunya sudah punya mantan pacar, dan disentuh oleh pria yang bukan suaminya, apa jadinya kelak?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN