Bab 55 Kembali Difitnah

1797 Kata

4 Jam setelah perbincangan alot kedua orang tua Lia, sebuah mobil sedan hitam terparkir di seberang jalan di depan sebuah ruko kecil dengan papan besar di depannya, bertuliskan: DAPUR AYAM KAMPUNG “Jadi ini warung keluarganya? Kecil dan sempit, ya?” Seorang pria berkemeja batik hitam lengan pendek bermotif burung merak duduk di kursi penumpang dengan posisi menyilangkan kaki, menatap keluar melalui kaca jendela hitam dengan gaya yang super santai dan penuh percaya diri. “Benar, tuan muda. Senin sampai Kamis mereka buka sampai pukul 5 sore. Jumat sampai Minggu mereka buka sampai pukul 8 malam,” jawab sang supir muda yang berpakaian serba hitam, melirik dingin pada sang majikan melalui kaca spion depan. “Bagaimana dengan putra keluarga Matsuyama? Apa ada kabar mengenai dirinya?” “Menu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN